Strategi Pengembangan Wisata Kuliner dan Edukasi
Penulis: Defia Ifsantin Maula, S.I.P., M.B.A., CEC | An-Nisa Apriani, S.Pd., M.Pd | Indah Perdanasari, M.Pd | Mufida Awalia Putri, M.Pd | Yulinda Kurniasari, S.Gz.,M.P.H | Nila Hidayah, S.E., M.Ak.,Ak | Silvia Waning Hiyun Puspita Sari, S.E., M.Sc | Dimas Wibisono, S.E., M.B.A | Ardy Wibowo, S.S.T., M.B.A | Febrian Wahyu Wibowo, S.E., M.E | Asri Dwi Ariyani, S.E., M.Sc | Rosa Nikmatul Fajri, S.E., M.Acc., Ak., CA.,ACPA | Ridho Satria Harahap, S.I.Kom., M.B.A | Baiq Ismiati, S.E.I., M.H., M.E | Dhidhin Noer Ady Rahmanto,S.E.I., M.E | Marsuking, S.E., M.Ak | Ahmad Yunadi, S.E., M.A | Yunita Elviani, S.Gz Kategori: Pariwisata Penerbit: Duta Media Press ISBN: - Negara: Indonesia Bahasa: Indonesia Tebal: iii + 110 hlm (15,5 x 23 cm)Buku ini menawarkan wawasan mendalam tentang bagaimana mengembangkan wisata kuliner sebagai alat untuk pendidikan dan pengembangan masyarakat lokal. Dalam bab-bab awal, buku ini mengeksplorasi konsep dasar wisata kuliner dan edukasi, menyoroti pentingnya sinergi antara keduanya dalam konteks pariwisata berkelanjutan. Penulis menelaah berbagai strategi yang dapat digunakan oleh pemerintah lokal, pengusaha, dan komunitas untuk memaksimalkan potensi kuliner lokal sambil memberikan pengalaman edukatif kepada wisatawan. Studi kasus mengintegrasikan wisata kuliner dengan edukasi memberikan ilustrasi konkret tentang penerapan strategi tersebut.
Selanjutnya, buku ini membahas peran inovasi dan teknologi dalam mendukung pengembangan wisata kuliner dan edukasi. Topik-topik seperti digitalisasi, penggunaan media sosial, dan aplikasi berbasis lokasi untuk promosi dan pengelolaan wisata kuliner diuraikan secara mendetail. Dengan pendekatan analitis dan berbasis data, buku ini memberikan panduan praktis bagi pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi industri pariwisata. Penulis juga membahas tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi, serta solusi kreatif untuk mengatasinya, sehingga para pembaca dapat memahami kompleksitas dan dinamika dalam mengembangkan wisata kuliner yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memberdayakan masyarakat.
Kembali